Kamis, 09 Juli 2009

...the journey....

Alhamdulillah, hari rabu siang ( 8 juli 2009 ) kami sekeluarga sudah tiba di tanah air dengan selamat....Kami hanya bisa terus mengucap syukur alhamdulillah, alhamdulillah dan alhamdulillah...........

Ada beberapa perbedaan dalam perjalanan kami ke tanah suci kali ini dibandingkan perjalanan kami sebelumnya ( januari 2006 ), diantaranya :
1. Dulu kami hanya berangkat berdua , sekarang junior kami ajak agar lebih dini mengenal akar agamanya..
2. Dulu kami pergi berhaji, saat ini melaksanakan umroh...
3. Saat berhaji dulu musim dingin sehingga kami harus mempersiapkan baju-baju yang bisa menahan dingin, saat ini musim panas, sehingga kami harus menyesuaikan perbekalan yang kami bawa..
4. Dulu kami bergabung dengan Daaruut Tauhid pimpinan Aa' Gym, saat ini kami ikut TAZKIA pimpinan Bp. Antonio Syafei...
5. Dulu kami ikut haji reguler dan tinggal di maktab selama di kota Mekkah, saat ini kami ikut umroh eksekutif, yang menempatkan kami di hotel-hotel berbintang 5 ( Movenpick selama di Madinah , Grand Zam-Zam selama di Mekah , dan JW Marriot selama di Jeddah )..

Alhamdulillah, kedua perjalanan tersebut membawa kesan tersendiri. Sama-sama mendapatkan kenikmatan beribadah, sama-sama mendapatkan ujian, sama-sama mendapatkan ilmu yang baru dari 2 pakar yang berbeda , sama-sama mendapatkan sahabat baru....

Waktu haji dulu, karena kami tinggal di maktab dan menetap cukup lama di kota Mekkah, kami benar-benar bisa merasakan kehidupan kota Mekkah sehari-hari....Berangkat ke Masjidil Harom dengan naik angkutan dan membayar 1 real...pulang dari masjid berombongan berjalan kaki dan berhenti di rumah makan Indonesia untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan karena seharian beribadah di masjid...tak jarang kami berebutan membeli masakan yang dijual oleh orang-orang Indonesia yang sudah mukim di sana dengan harga 1 real per lauknya....sungguh pengalaman yang lucu dan berkesan...

Kami juga bisa menelusuri toko-toko sepanjang perjalanan kami pulang ke maktab...bertemu dengan orang-orang kulit hitam pendatang yang meminta sedekah di tengah jalan...ada yang putus kakinya...ada yang putus tangannya...Subkhanallah, kami bisa bersedekah tiap hari sepanjang perjalanan pulang...

Lautan manusia berbondong-bondong keluar dari masjid......Subkhanallah......

Sungguh kenangan yang tidak mudah dilupakan...tidak ada kesombongan...semua sama di mata Allah....

Perjalanan kali ini agak berbeda...

Karena di tempatkan di hotel-hotel terbaik, kami tidak perlu naik angkot ke masjid, tidak perlu antri membeli makanan.....

Masjid hanya selangkah kaki dari hotel tempat kami menginap...Alhamdulillah, dengan kondisi seperti ini, umroh membawa anak pun jadi terasa lebih mudah.....Apa yang aku khawatirkan dulu, bahwa kami bakal repot karena membawa anak, alhamdulillah tidak terjadi...bahkan kami bisa beribadah dengan tenang, karena anak kami ada bersama kami selama perjalanan ini...

Perjalanan ini menjadi bukti buatku pribadi, bahwa selama niat kita benar dan lurus, Insyaallah Allah akan memberikan jalan dan membuat segalanya jadi mudah...

Ya Allah,

terimalah ibadah umroh kami...

ampuni dosa-dosa kami...

dan jadikanlah setiap hembusan nafas kami,

setiap jengkal langkah kami,

setiap kedip mata kami...

semata-mata beribadah kepada MU...

Amien ya Robbal Alamien.....