Sabtu, 01 Agustus 2009

.....apakah harus dipaksa ....????

mengingat kembali masa awal aku merintis usahaku , tidak henti-hentinya aku bersyukur ke hadirat Nya.....

betapa tidak ....

rasanya membayangkan pun tidak aku berkecimpung di bidang yang aku tekuni sekarang ini....

memang, dari dulu aku selalu membayangkan, suatu hari nanti aku pingin punya usaha sendiri...tapi usaha itu di bidang apa ??? sungguh, aku masih bingung dan mencari-cari yang tepat....kapan akan dimulai ???? ups, aku belum punya nyali untuk membenamkan diri dalam dunia bisnis.....

akhirnya kesempatan itu datang juga...tanpa diduga, dan sedikit terpaksa..

terpaksa ????????

yuup, benar....

cerita berawal ketika suamiku mulai bertugas di Ujung Pandang...kebetulan beliau dipromosikan menjadi Regional Manager utk wilayah Indonesia Timur...karena aku yakin bahwa hal ini akan baik buat karirnya, akupun mendukung sepenuh hati.....tapi sayangnya aku nggak bisa ikut, karena aku juga punya karir di Jakarta , dan anakku juga masih terlalu kecil...

singkat cerita kamipun tinggal terpisah...satu bulan atau dua minggu sekali suamiku mengunjungi kami di jakarta....kami menjalaninya dengan enjoy , masing-masing menjalani karirnya dengan happy....

tidak terasa 2 tahun berlalu, anakku mulai tumbuh besar , dan suamiku mendapatkan tugas baru untuk menempati posisi barunya di Surabaya.....kami masih tetap menjalani karir kami masing-masing...tetep tinggal terpisah , tapi kali ini suami lebih sering mengunjungi kami karena jaraknya relatif dekat.....dan kantongpun relatif lebih aman karena tiket pesawat lebih murah...ha ha...

1 tahun pun berlalu....kami masih tetap santai menjalani hidup terpisah seperti ini...tapi orang tua, sodara , teman, semua sdh mulai komentar.....mereka menganggap aneh kehidupan yang sedang kami jalani....sementara kami berdua asyik-asyik aja tuchhhh....

sampai akhirnya aku harus mengambil keputusan penting....

karena bekerja di perusahaan swasta , jam kerjaku super padat....jam 6.30 aku sudah meninggalkan rumah, dan jam 21.30 biasanya aku baru sampai rumah....sebenarnya jam kantor sich tidak mengharuskanku bekerja semalam itu....beberapa temenku malah sangat santai, jam 16.00 pun sudah meninggalkan kantor....

tapi karena sebagai marketing kadang aku harus meeting dengan klien ataupun ngontrol ke proyek , belum ditambah jakarta yang super macet , jadi dech larut malam aku baru nyampe rumah....

serunya aku nggak pernah merasa capai, karena aku enjoy banget dengan pekerjaanku....lucunya, karena melihat kinerjaku , beberapa klienku mengira Perusahaan tempatku bekerja adalah milikku sendiri....alamaakkkkk , jadi makin pingin punya usaha saja.....

sampai akhirnya pada akhir juli 2002.... selesai meeting dg klien , seperti biasa aku harus menerabas macetnya Jakarta....aku masih ingeeet banget , saat itu jalan lagi maceeeettttttt banget di depan PIM...seperti biasa aku memanfaatkan waktu mobil berhenti dengan menelepon biar nggak bete....

kali ini aku menelepon adikku yang kebetulan ada di rumah..aku menanyakan keadaan anakku , apakah baik-baik saja.....
ternyata apa yang aku pikirkan selama ini SALAH BESAR....embakku 2 kakak beradik yang selama ini bekerja di rumahku , tidak sebaik yang kukira....di depanku mereka maniiissss sekali dan sayaaaang banget dengan anakku....ternyata ????? adikku yang baru beberapa hari di rumahku menyaksikan langsung bagaimana anakku yang baru berumur 4 tahun dipukul , dibentak-bentak.....

Ya Allah, sungguh di luar dugaanku...selama ini aku mengira , dengan aku memperlakukan mereka berdua dengan sangat baik, merekapun aku menjaga anakku dengan baik...pantes saja aku banyak dikomplain ibu-ibu di sekolah anakku kalo anakku suka mukul , karena setiap hari anakku mendapatkan perlakuan yang sangat kasar dari embaknya.....

malam itu juga aku mengambil keputusan untuk resign dari Perusahaanku...bukan ini yang aku cari...untuk apa aku sibuk berkarir kalo anak harus jadi korban ???? saat itu juga aku menelepon suamiku yang masih bertugas di Surabaya , menceritakan apa yang terjadi , dan menyatakan keinginanku untuk resign.....Alhamdulillah, suamiku mendukung penuh keputusanku.....

suami sudah oke, tekadkupun sudah bulat , tinggal mengajukan permohonan pengunduran diri....bukan hal yang mudah, karena saat itu karirku lagi bagus-bagusnya ....penjualanku juga jauh melampaui rekan-rekanku yang lebih senior....tentu ini menimbulkan kecurigaan yang bermacam-macam...bahkan aku sempat dimusuhi atasanku karena di curigai yang aneh-aneh........

tapi niatku sudah bulat....

aku tetap konsentrasi menyelesaikan proyek-proyekku yang lagi jalan , sambil terus berpikir, kalo sudah bener-bener resign aku mau ngapain ya....ngurus anak sich sudah pasti , tapi di waktu-waktu kosong ????? apa iya aku cuma mau ngerumpi sama ibu-ibu di sekolah....

aku terus berpikir , dan alhamdulillah setelah itu banyak kebetulan yang makin mengerucutkan mimpiku untuk berwirausaha.....

Alhamdulillah, hari ini dengan penuh syukur aku mengambil hikmah , bahwa selama NIAT KITA BAIK , Insyaallah akan banyak kemudahan yang kita dapatkan...

Aku sudah membuktikannya.....niatku yang tulus untuk mengurus anak , mendapatkan bonus dari Allah...ANAK TERURUS , USAHA DIMULAI....

dan 1 hal lagi , kejadian buruk yang menimpa kita, kalau kita ikhlas menerimanya , insyaallah ada hal baik yang mengikutinya.....

mungkin kalo embakku saat itu baik dan sayang sama anakku , sampai saat ini aku masih berkarir di kantorku yang lama.....TANPA KONDISI TERPAKSA, tidak akan pernah ada keberanianku untuk memulai usahaku sendiri......

So, bagi yang masih takut-takut untuk membuka usaha, CIPTAKAN KONDISI TERPAKSAMU....

2 komentar:

  1. siip roh... inspirasi yang bagus..... sempat juga nulis blog ndak?..... ok sukses selalu buat zahrah...

    BalasHapus
  2. thanks mahmud supportnya......

    BalasHapus